Blog ini berisi tentang rupa-rupa tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan berbagai informasi, makalah, serta tulisan tentang pengembangan pendidikan alternatif untuk anak usia dini. Terima kasih atas kunjungan di Blog ini semoga ada manfaatnya, bagi pembaca yang budiman.

Makna Bermain bagi Perkembangan Anak Usia Dini

Bermain  merupakan  wahana  belajar  untuk  mengeksplorasi  lingkungan  yang  dapat  mengembangkan  kemampuan  fisik,  kognitif,  dan  sosial-emosional  anak.  Di  samping  itu,  bermain  juga  mengembangkan  individu  agar  memiliki  kebiasaan-kebiasaan  baik,  seperti  tolong-menolong,  berbagi,  disiplin,  berani    mengambil keputusan   dan bertanggungjawab. Bermain dapat mengembangkan  kemampuan  berimajinasi  dan  bereksplorasi.  Oleh  karena  itu,  pendidik  PAUD
perlu memahami makna bermain agar mampu mengembangkan permainan dan  menciptakan  suasana  yang  mengundang  dan  keasyikan  bermain  yang  mendorong  anak  belajar. Guru  perlu menyiapkan  lingkungan  kegiatan  bermain  yang  bermakna,  aman,  nyaman  dan  dapat menarik  minat  anak  untuk  belajar  secara alami. Pada saat anak melaksanakan beragam permainan dan bermain  dengan berbagai media, guru berpartisipasi dan berinteraksi untuk meningkatkan  kemampuan  berpikir  anak,  di  samping  memberi  penguatan  dengan  berbagai  bentuk.  Oleh  karena  itu,  alat  permainan  edukatif  merupakan  salah  satu  komponen pokok  dalam program pendidikan anak usia dini.  
Tahapan  bermain  mencakup  bermain  soliter,  parallel,  kooperatif,  dan  bermain  peran.  Jenis  permainanpun  beragam,  seperti  permainan  motorik,  asosiatif/sosial,  konstruktif,  kooperatif,  bermain  peran,  dan  bermain  dengan  aturan.  Suasana  bermain  untuk  pembentukan  kepribadian  dapat  dibedakan  menjadi:  1)  bebas,  (2)  terpimpin,  dan  (3)  sesuai minat  anak  dengan  bantuan  guru.  Pada  suasana  bermain  bebas,  pilihan  kegiatan  dipersiapkan  guru,  sedangkan  anak  bebas memilih  permainan  yang  disukai.  Bagi  sebagian  anak,  suasana  bebas  ini  sangat  sesuai  dan  memicu  pertumbuhan  kepribadiannya,  sedangkan sebagian anak  lainnya, suasana seperti  ini dapat menimbulkan  rasa  tidak  nyaman.  Suasana  bermain  terpimpin,  kegiatan  ditentukan  oleh  guru,   sehingga  membuat  anak  menunggu  dan  tidak  mandiri.  Tampaknya  disiplin  terkendali, namun kebebasan untuk berekspresi  kurang mendapat keleluasaan.  Suasana bermain sesuai minat anak dengan bantuan guru memberi kesempatan  kepada  anak  untuk  memilih  permainan  sesuai  dengan  minatnya.  Guru  mempersiapkan pusat minat dan area serta berfungsi sebagai fasilitator.

1 komentar:

  1. Kegiatan bermain di PAUD dapat dilakukan berkesinambungan dengan bimbingan guru pendidik PAUD..artikel yang menarik makasih udah berbagi..salam

    BalasHapus