Blog ini berisi tentang rupa-rupa tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan berbagai informasi, makalah, serta tulisan tentang pengembangan pendidikan alternatif untuk anak usia dini. Terima kasih atas kunjungan di Blog ini semoga ada manfaatnya, bagi pembaca yang budiman.

KENAPA ANAK PERLU BERMAIN

 Ø  anak punya energi berlebih, energi ini mendorong anak untuk melakukan aktivitas sehingga anak terbebas dan perasaan tertekan (Catron & Allen, 1999)
 Ø  anak memerlukan penyegaran kembali atau mengembalikan energi yang habis digunakan untuk mengembalikan energi yang habis digunakan untuk kegiatan rutin sehari-hari (Moriz Lazarus)
 Ø  anak perlu belajar merespon dan belajar peran-peran tertentu dalam kehidupan (Karl Groos),
 Ø  anak perlu melepaskan desakan energi dan mengembangkan rasa harga diri
 Ø  anak perlu mengkreasikan pengetahuannya tentang dunia melalu interaksi diantara anak-anak dan
 Ø  anak perlu pengalaman langsung dalam berinteraksi social
 Ø  Para Vygotsky-an meyakini bahwa bermain dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan anak melalui: (1) penciptaan Zone of Proximal Development (ZPD), (2) memfasilitasi separasi (pemisahan) pikiran dari objek dan aksi, (3) mengembangkan penguasaan diri
 Ø  ZPD merupakan wilayah antara kemampuan actual dan kemampuan potensial anak, melalui kegiatan bermainlah berbagai potensi yang tersembunyi dapat teraktualisasikan.
 Ø  Otak manusia (otak triune) menurut Paul MacLean terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) otak reptil atau batang otak (brainstem), (2) sistem limbik (otak mamalia), (3) neokorteks.
 Ø  Kegiatan bermain dapat menstimulasi ketiga bagian otak ini secara seimbang karena pada saat bermain seluruh pikiran, tubuh dan spirit ikut terlibat dan anak mersa aman secara fisik dan emosional.
 Ø  Belahan otak kanan dan kiri pun dapat terstimulasi secara seimbang sehingga memudahkan anak untuk belajar berbagai hal yang berhubungan dengan pola pikir otak kiri yang bersifat logis, teratur dan sistematis maupun pola pikir otak kanan yang bersifat holistik, imajinatif, dan intuitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar